Peserta didik tengah memasuki masa persiapan dalam menghadapi ujian akhir. Cukup banyak ujian yang harus ditempuh agar dapat lulus dan melanjutkan pada jenjang berikutnya. Sekolah telah menjadwalkan program dalam mempersiapkan peserta didik agar lebih siap untuk ujian nanti.

Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan tryout. Dengan soal yang telah disusun oleh guru dan disesuaikan dengan standar yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan gambaran penguasaan materi oleh setiap peserta didik. Selanjutnya hasilnya dilaporkan kepada orang tua agar secara bersama-sama sekolah dan keluarga dapat mensupport peserta didik agar lebih menguasai materi dan memperoleh hasil yang kebih optimal.

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang terus dijaga demi persatuan bangsa. Kemajemukan suku, budaya dan bahasa mewarnai indahnya Indonesia. Termasuk didalamnya adalah kebudayaan Tionghoa yang pernah mendapatkan sejarah kelam di masa lalu, kini bukanlah hal tabu kebudayaan ini muncul di tengah-tengah masyarakat.

Ragam asesoris, ritual dan perayaan Tionghoa dengan mudah diterima dan dipamerkan. Warga keturunan Tionghoa juga telah melebur menjadi satu sama seperti masyarakat yang lain. Banyak tokoh-tokoh Tionghoa yang turut berjuang dan membawa nama baik Indonesia ke tingkat Internasional.

Maka tak salah lagi tema kegiatan festival budaya kali ini adalah budaya Tionghoa sebagai salah satu bentuk Tarakanita adalah sekolah yang menjunjung adab dan budaya . Dengan menghadirkan barongsai, taria-tarian, lomba karaoke dan beragam kegiatan yang bernuansa Tionghoa Imlek tahun ini semoga bisa lebih meriah.

Karakter tak bisa lahir begitu saja, namun perlu diajarkan dan dibiasakan. Tarakanita adalah sekolah yang telah membekali dirinya dengan kurikulum karakter yang berlaku untuk semua jenjangnya. Penanaman nilai karakter sejak dini turut berperan membentuk pribadi yang matang kelak nanti.

Dengan panduan yang telah tersusun para pendidik Tarakanita di seluruh Indonesia tentu lebih mudah dalam pelaksanaannya. Pembelajaran karakter yang meliputi banyak hal diharapkan mampu melahirkan pribadi-pribadi yang siap terjun dimasyarakat dan tentu berkarakter baik.

Pada hari Jum’at, 17 Janurai 2020 telah diadakan kegiatan parenting untuk sosialisasi kegiatan dan ujian khusus kelas 6. Hal ini dilakukan karena rangkaian kegiatan yang sangat padat dipenghujung semester 2.

Dimulai pada pukul 15.00 dan dihadiri para orangtua murid kelas 6, dibuka dengan pengantar oleh Bapak Blasius Parmana, S.Pd selaku kepala sekolah, materi disajikan oleh para guru dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum Ibu Christiana Trisnawati, S.Pd.

Ibu Ana memaparkan perhitungan penilaian, jadwal ujian berikut kisi-kisi dan praktik pelaksanaanya. Untuk mempersiapkan peserta didik agar lebih mantab maka perlu perhatian dan dukungan semua pihak, sekolah, orang tua dan tentu peserta didik sendiri.

Parenting kali ini menghadirkan konselor Ibu Melliani Sutopo, Psi yang memberikan penguatan agar orang tua mendukung peserta didik dengan mengkondisikan lingkungan belajar, kenyamanan dirumah dengan memberikan penguatan terlebih secara psikologis peserta didik memasuki usia pubertas dengan beragam gejolak yang dihadapi diusianya.

Hari studi guru adalah program pengembangan guru dengan waktu pertemuan sebulan sekali. Aktifitas saling bertemu, saling berbagi dan mengisi banyak hal yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran.

Di bulan Januari ini guru yang menyajikan materi adalah Ibu Retno, Ibu Elis, Bapak Arip dan Bapak Dani. Sharing pengalaman dan refleksi membaca buku, pengetahuan dan pemahaman dasar-dasar pendidikan jasmani serta penggunaan aplikasi mindmaster melengkapi kegiatan HSG kali ini.