Article Detail

Ubah Pikiranmu dan Duniamu Akan Berubah

 

Senin, 3 Mei 2021 merupakan hari yang ditunggu oleh peserta didik kelas 5. Dimana mereka bertemu dengan salah satu putra terbaik dari SD Tarakanita. Kakak alumni yang telah sukses, meraih beasiswa penuh di Jepang dan saat ini bekerja di sebuah perusahaan Daimler Truck Asia, Japan bagian Research and Development. Ia adalah Louis Budi Susanto. Dalam kegiatan Alumni Mengajar kali ini, ia berbagi cerita pengalaman belajar selama di SD hingga mendapatkan beasiswanya serta pekerjaan yang sekarang digeluti. Dengan berbagi cerita pengalaman ini, diharapkan anak-anak dapat terinspirasi dan termotivasi dengan semangat dan caranya untuk mencapai cita-cita sesuai yang diharapkan. Anak-anak pun tampak lebih disiplin ketika mengikuti google meet,  menyimak cerita yang disampaikan dari Kakak Louis dan saat sesi tanya jawab.

Kakak Louis mulai dengan berbagi cerita pengalamannya bekerja di perusahaan asing Daimler Truck Asia atau lebih banyak orang mengenal dengan perusahaan Mercedes Benz. Ia bekerja pada bagian pembuatan serta design truk dan bus untuk Asia dan sekitarnya yang berpusat di Jepang. Ketertarikannya pada pelajaran fisika dan otomotif pada saat duduk di bangku SMA mengantarkan Kakak Louis untuk mengambil studi selanjutnya di jurusan teknik mesin Unika Atma Jaya. Harapan untuk bekerja pada bidang yang berhubungan dengan fisika dan otomotif menjadi tujuan utamanya. Saat kuliah, ia berkesempatan untuk mengikuti program exchange student ke Jepang selama 3 bulan untuk melakukan penelitian. Rasa suka dan ketertarikan dengan dunia otomotiflah yang mengantarkan dan mendorongnya untuk berusaha ke Jepang sebagai salah satu negara yang terkenal dengan kecanggihan teknologinya. Setelah mengikuti program exchange student di Jepang, ia berusaha apply beberapa beasiswa untuk meneruskan pendidikan S2 hingga diterima pada Teikyo University, Japan dan berhasil masuk bahkan sebelum lulus S1. Jeda 7 bulan sebelum S2, ia memanfaatkannya dengan bekerja di perusahan G-Energy Global sambil juga mempelajari bahasa Jepang. Setelah 7 bulan berlalu, ia berangkat ke Jepang dan menimba ilmu dengan beasiswa penuh dari Hashiya Scolarship Foundation. Kakak Louis pun bijak dalam memanfaatkan waktu untuk part time job di restoran all you can eat. Dengan memanfaatkan waktu untuk bekerja membuatnya juga terbiasa dan terlatih untuk berkomunikasi dan mempelajari cara kerja orang Jepang.

‘Memulai dengan tujuan akhir’ menjadi kunci dari perjalanannya hingga sekarang. Daya juang dan semangat tidak kenal lelah selalu berkobar dalam dirinya. Kegagalan dalam mencari beasiswa juga pernah dialaminya, namun ketika gagal ia tidak hanya berdiam diri. Berusaha untuk memperbaiki dan melihat apa yang membuatnya gagal, selalu dilakukannya untuk apply lagi mencari beasiswa. Jiwa Competence dalam semangat belajar dan daya juang yang tinggi ini ternyata ia rasakan sejak SD. Ia selalu bertanya pada guru, ketika kesulitan dan tidak mengerti materi tanpa malu dan ragu. Hal tersebut pula yang dirasakan oleh Ibu Ida selaku gurunya saat di kelas 4. Kakak Louis pun masih teringat ketika ia mempelajari sesuatu dari yang tidak bisa menjadi bisa karena dalam diri sendiri menanamkan bahwa “Jika hari ini saya tidak bisa tentang suatu hal, tapi besok saya belajar, dan lusa saya akan bisa”. Hal tersebut yang selalu dipegang teguh sampai sekarang, karena menurutnya: “Di dunia ini, tidak ada hal yang bisa kita dapat secara instan atau cuma-cuma, perlu kerja keras untuk mencapainya.” Prinsip ini pula yang dapat mengantarkan Kakak Louis selalu memiliki prestasi yang terbaik (peringkat 1). Selain itu semangat Community, semasa SD pun ia selalu ia terapkan. Dengan  menjalin komunikasi dan pertemanan yang baik. Ia memiliki banyak teman untuk bermain juga belajar, menurutnya: dengan membiasakan diri dalam berteman  membuat kita terbiasa menjalin hubungan baik terlebih ketika berada di luar negeri, Jepang. Hal tersebut tidak kalah penting karena dengan bersosialisasi, kita dapat menambah pengetahuan  dan memperkuat kerjasama dalam dunia pekerjaan. Selain secara akademik, hal menarik yang diingat oleh Kakak Louis ketika di SD adalah pembiasaan KPKC dalam menjaga kelestarian alam, seperti menanam pohon. Kegiatan serupa pun pernah dilakukan saat menempuh pendidikan S2, ia melakukan penghijauan dan penanaman 1.000 pohon di kawasan bekas penambangan tembaga.

Motivasi dan pesan yang dapat dibagikan untuk para peserta didik kelas 5 saat ini dari Kakak Louis adalah “Jangan takut untuk berkomunikasi dan memiliki teman baru karena hal tersebut akan mengantarkan kalian pada kesuksesan. Carilah hal yang benar-benar kalian sukai dan cintai untuk dipelajari dan bahkan dijadikan cita-cita dalam bekerja, dengan demikian maka tidak ada rasa malas dan lelah untuk mempelajari dan melakukan ada yang kita sukai. Tidak ada hal yang hebat tanpa belajar dan berkemauan keras, banyaklah berlatih dan gunakan selalu ilmu yang telah dipelajari”.

        https://www.instagram.com/p/COXSMmNLtyb/

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment