Article Detail

Panen Eco Enzyme

Pada 4 Juni 2024, peserta didik SD Tarakanita Gading Serpong melakukan panen eco enzyme yang telah mereka buat tiga bulan sebelumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program eco enzyme massal yang dilaksanakan oleh seluruh sekolah Tarakanita di Indonesia. Eco enzyme dibuat dengan menggunakan sisa kulit buah seperti jeruk, nanas, pisang, melon, dan apel. Dengan perbandingan tertentu antara air dan molase, kulit buah tersebut dicampur dan difermentasikan selama tiga bulan.

Selama proses panen, anak-anak diajarkan cara memisahkan cairan eco enzyme dari kulit buah padat yang tersisa di tempat penyimpanan. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran, namun para siswa dengan antusias mengikuti setiap langkahnya. Hasil panen berupa cairan eco enzyme dan sisa padatan dari kulit buah ini ternyata memiliki banyak manfaat. Cairan eco enzyme dapat digunakan sebagai pupuk cair, penetralisir udara, serta pembersih air dan tanah. Sementara itu, sisa padatan dapat digunakan sebagai kompos untuk tanaman.

Kegiatan panen eco enzyme ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang fermentasi dan manfaat eco enzyme, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang pengelolaan sampah dan keberlanjutan lingkungan kepada para siswa. Mereka belajar bagaimana sisa kulit buah yang biasanya dibuang ternyata dapat diubah menjadi produk yang sangat berguna dan ramah lingkungan. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya mendaur ulang dan memanfaatkan limbah organik.

Dengan adanya kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diajarkan untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan memanfaatkan sumber daya alam dengan lebih efektif. Semoga pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus berinovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap bumi.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment