Meneliti Manfaat Eco Enzyme untuk Pertumbuhan Tanaman Bayam

Dua siswi SD Tarakanita Gading Serpong, Stella dan Elsa, saat ini tengah menjalankan sebuah penelitian yang menarik mengenai pengaruh eco enzyme terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian ini muncul sebagai bagian dari upaya mendukung gerakan eco enzyme yang telah dicanangkan di seluruh sekolah Tarakanita di Indonesia. Eco enzyme dipilih sebagai salah satu variabel utama dalam penelitian ini karena sifatnya yang organik dan ramah lingkungan, sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa eco enzyme tidak hanya aman tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan.

Penelitian dimulai dengan tahap pembuatan eco enzyme secara mandiri oleh kedua siswi tersebut. Mereka mengumpulkan bahan-bahan organik seperti sisa buah dan sayuran yang kemudian difermentasi selama beberapa minggu untuk menghasilkan eco enzyme. Proses pembuatan ini diawasi oleh guru pembimbing mereka dan didokumentasikan dengan teliti untuk memastikan kualitas dan konsistensi eco enzyme yang dihasilkan.

Setelah eco enzyme siap, Stella dan Elsa mulai menggunakannya sebagai pupuk pada tanaman bayam yang mereka tanam di kebun sekolah. Mereka membagi tanaman bayam menjadi dua kelompok: satu kelompok diberi pupuk eco enzyme dan kelompok lainnya tidak diberi pupuk eco enzyme sebagai kontrol. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk mencatat pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam di kedua kelompok tersebut. Data yang dikumpulkan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan warna daun.

Meski hasil akhir penelitian belum diketahui karena penelitian masih berlangsung, semangat dan dedikasi Stella dan Elsa dalam menjalankan penelitian ini patut diacungi jempol. Melalui penelitian ini, mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya metode ilmiah dan pengumpulan data, tetapi juga mengembangkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dengan menggunakan produk-produk organik seperti eco enzyme. Harapannya, hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positif bagi praktik pertanian organik di masa depan.