Article Detail
Hari Studi Guru Bulan Juli 2023
Program pengembangan guru dalam hari studi guru di awal tahun pelajaran 2023/2024 telah dimulai pada hari Sabtu, 22 Juli 2023. Bertempat di ruang pertemuan SD Tarakanita Gading Serpong kegiatan berlangsung tepat pada pukul 08.00 dengan tiga narasumber Lukas Estu, Patricius Dwi Krisdianto dan Andreas Wiratna. Secara berurutan ketiga narasumber membawakan materi yang berbeda yakni Pena Bu Siti, Modifikasi sumber dan materi belajar digital serta Kurikulum Merdeka dan penerapannya.
Pena Bu Siti yang dibawakan Pak Lukas adalah pengimbasan kepada para guru karena beliau adalah peserta dari program guru penggerak angkatan ke-7. Pena Bu Siti singkatan dari Penanaman Budaya Positif, hal ini mengajarkan untuk selalu membangun budaya berpikir positif. Para siswa dikelas diajak untuk merefleksikan permasalahan yang dihadapi pada setiap kelas, setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk berpendapat. Dari setiap permasalahan yang muncul selanjutnya diklasifikasikan jika memiliki kemiripan. Dari hasil pengklasifikasian selanjutnya guru mengajak seluruh anggota kelas untuk membangun komitmen bersama agar permasalahan tidak muncul kembali di dalam kelas.
Pada sesi ke-2 Pak Kris berbagi pengalaman dan keterampilan dalam memaksimalkan buku digital yang telah dimiliki Tarakanita sebagai salah satu sumber dan pendamping belajar. Pendekatan audio visual yang berasal dari buku digital perlu dicoba karena kecenderungan saat ini komunikasi dan informasi akan lebih mudah diterima dalam model visual dan audiotori. Dengan perkembangan teknologi yang cepat ini para guru diajak dalam pemanfaatan kecerdasan buatan yang mengkonversi teks menjadi suara. Sehingaa bacaan yang berupa teks dapat disandingkan dengan suara, sehingga semakin lengkap pengalaman belajar. Tak hanya berhenti disitu saja, para guru dikenalkan dengan kecerdasan buatan lainnya dimana sebuah video sumber belajar atau literasi dapat dimodifikasi dengan tampilnya soal-soal di tengah video yang diputar, sehingga siswa dapat beriteraksi dengan tayangan yang sedang dihadapi.
Pak Andre adalah penyaji pungkasan dengan tema kurikulum merdeka yang pada prinsipnya bahwa kurikulum merdeka adalah jawaban modern tentang keterbukaan dunia pendidikan Indonesia yang sangat mengakomodir daya perkembangan setiap siswa. Penghargaan daya kembang setiap siswa yang tidak selalu sama satu dengan yang lainnya mendapatkan perhatian yang objektif. Sedikit atau banyak setiap siswa pasti mengalami perubahan setelah melalui sebuah proses belajar. Namun perlu diingat dan dipahami bahwa cara pandang ini telah dimiliki dan dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara kala itu. Sebagai tokoh pendidikan besar di Indonesia dimensi tentang pendidikan masih sangat relevan hingga kini meski telah sekian dasawarsa lalu hadir dalam lingkup pendidikan Tamansiswa.
-
there are no comments yet