Article Detail

Hari Anak Nasional 2021

Sebenarnya apa yang melandasi adanya peringatan hari anak nasional?

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kominfo, Hari Anak Nasional merupakan peringatan yang mengupayakan perlindungan terhadap anak agar mereka bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Peringatan ini dikukuhkan lewat Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984.

Hari Anak Nasional berangkat dari gagasan Presiden RI ke-2 Soeharto. Awalnya, peringatan tersebut dinamakan Hari Kanak-kanak Nasional oleh Kowani atau Kongres Wanita Indonesia yang berdiri sejak Sumpah Pemuda.

Penetapan Hari Kanak-kanak Nasional dilakukan dalam sebuah sidang pada 1951. Setahun kemudian, peringatan itu dipertegas dengan menggelar Pekan Kanak-kanak. Pekan tersebut diadakan secara rutin setiap pekan kedua bulan Juli, tepatnya ketika anak-anak liburan sekolah.

Melansir buku Indonesia Menapak Demokrasi: Evaluasi Perkembangan Reformasi dan Peran Organisasi Masyarakat Sipil oleh YAPPIKA (2002), peringatan Hari Kanak-kanak diganti menjadi tanggal 1-3 Juni bersamaan dengan Hari Anak Internasional.

Perayaan ini juga sempat diperingati pada tanggal 6 Juni, yakni hari kelahiran Soekarno. Tanggal tersebut dipilih oleh pihak Kowani karena Soekarno sering hadir dalam perayaan Hari Kanak-kanak.

Ketika masa pemerintah Presiden Soeharto, sebagian besar kebijakan di era Orde Lama dihapus dan diganti dengan kebijakan baru. Pekan Kanak-kanak menjadi salah satu peringatan yang dihapus.

Peringatan Hari Kanak-kanak pun digantikan dengan Hari anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli. Peringatan tersebut ditetapkan lewat Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional.

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment