Article Detail
Becoming the Best isn’t everything, it’s the only thing
Kesan Sebagai Salah Satu dari 10 Penulis Terbaik Memaknai Covid 19 dalam Hidup Sebagai Karyawan Tarakanita
Siapa yang tidak bangga menjadi yang terbaik, tentunya setiap orang pasti ingin dan mau menjadi yang terbaik. Kesan yang pertama saya rasakan saat mendapatkan penghargaan ini tentunya saya bangga bisa menjadi salah satu dari 10 penulis yang terbaik dari sekitar 300an karyawan. Tetapi bagi saya menjadi yang terbaik bukan segalanya, ini hanya satu hal masih banyak hal lainnya yang jauh lebih penting dari sekedar menjadi yang terbaik.
Di balik tulisan yang menjadikan saya sebagai salah satu penulis terbaik, justru yang paling penting adalah bagaimana saya memaknai apa yang tertulis dalam refleksi saya di kehidupan sehari – hari. Dalam refleksi saya, saya mengutip beberapa ungkapan Bunda Elisabeth yang merupakan pendiri kongregasi suster-suster cinta kasih Carolus Boromeus, oleh karena itu setelah mendapat penghargaan ini saya mempunyai tanggung jawab yang besar untuk semakin meneladan Bunda Elisabeth dalam hidup sehari-hari.
Dalam refleksi saya, saya juga mengungkapkan syukur karena diberi kesempatan oleh Allah untuk berbagi kepada sesama, maka tanggung jawab yang besar yang juga harus saya lakukan adalah untuk selalu siap sedia membantu siapapun sesama yang membutuhkan.
Meskipun, tidaklah mudah menjadi yang terbaik namun saya tetap bersyukur atas penghargaan ini. I’m blessed and I thank God for every day for everything that happens for me (Lil Wayne)
-
there are no comments yet