Article Detail
Pendidikan Seks dan Bulying
PENDIDIKAN SEKS PRAREMAJA DAN BULLYING
Sekolah adalah penyelenggara pendidikan tempat untuk belajar menimba ilmu, pengetahuan dan bersosialisasi. Tentu sudah menjadi tugas sekolah untuk memberikan layanan yang terrbaik dalam membetuk pribadi siswa seperti yang dicita-citakan dan tertuang dalam visi misi Yayasan Tarakanita.
Proses tumbuh kembang peserta didik tentu menjadi perhatian yang tak bisa diabaikan. Masa tumbuh kembang peserta didik SD adalah masa perkembangan anak-anak menuju ke remaja. Dimana sudah ada beberapa peserta didik telah mengalami pubertas. Dalam bersosialisasi peserta didik juga banyak yang mengalami masalah terutama masalah bullying. Kenyataan seperti ini banyak terjadi pada peserta didik.
Maka sangat tepat sekolah mengadakan pendidikan seks praremaja dan cara mengatasi bullying untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan yang tepat. Kegiatan dilakukan pada hari jumat 27 Oktober 2017, peserta dibagi menjadi dua putra dan putri dengan tujuan supaya peserta didik bisa lebih terbuka terutama dalam hal pendidikan seks praremaja.
Pada saat kegiatan nara sumber menjelaskan mengenai macam-macam bullying serta cara mengatasinya, peserta didik diminta untuk berpikir positif apabila ada yang sudah mengalami bullying dan mencoba memaafkan. Setiap peserta didik menjadi orang yang peduli apabila ada temannya yang mengalami bullying sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk sesi seks praremaja dijelaskan masa pubertas, peserta didik selalu diingatkan untuk selalu menjaga area pribadinya tidak boleh ada yang menyentuh siapapun itu. Menjaga kebersihan setiap bagian tubuh peserta didik sangatlah penting supaya terhindar dari beberapa penyakit.
Peserta didik sangat antusias dan mau terbuka, sampai pada saat sesi berakhir banyak peserta didik yang berkonsultasi dan sharing tentang apa yang pernah dialami mengenai bullying dan masalah pubertas.
-
there are no comments yet