Article Detail
Pekan Budaya Sumatera " Megahnya Negriku"
FESTIVAL BUDAYA SUMATRA
( Megahnya Negriku )
Indonesia kaya akan budaya. Ini dibuktikan dengan adannya ragam-ragam makanan khas, pakaian adat, tarian, rumah adat, lagu daerah. Dan masih banyak lagi kekayaan tentang budaya. Budaya-budaya tersebut akan menjadikan kekayaan budaya nasional. Namun dengan aneka ragam budaya, Indonesia tetap satu , Indonesia tetap NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ). Banyak masyarakat Indonesia yang belum sepenuhnya menyadari bahwa Indonesia itu merupakan satu kesatuan. Banyak cara-cara atau langkah pemerintah dalam memberikan solusi agar masyarakat mulai sadar kalau bangsa Indonesia itu satu kesatuan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan laporan tentang kegiatan yang merupakan salah satu cara agar masyarakat sadara dengan Negara Indonesia itu satu kesatuan. Dimulai dari sebuah sekolah, budaya Indonesia mulai dikenalkan dan mulai dihargai. Budaya yang dikenal dan dihargai akan menjadikan budaya yang selalu dikumadangkan sepanjang jaman, bahkan bukan hanya di masyarakat Indonesia , namun juga bisa ke masyarakat Internasional.
Sekolah Dasar Tarakanita Gading Serpong yang berlokasi di JL. Raya Kelapa Cengkir Tengah No. 1, Sektor 7 Gading Serpong, Tangerang, Propinsi Banten, pada hari Sabtu, 23 April 2016 mengadakan FESTIVAL BUDAYA SUMATRA dengan tema “ Megahnya Negriku “. Tema ini mengangkat budaya daerah Sumatra agar budaya daerah Sumatra dikenal dan dihargai sebagai budaya kita, sebagai budaya Indonesia. Kemegahan budaya daerah Sumatra juga kemegahan Indonesia. Anak-anak belajar mengenal segala bentuk budaya daerah Sumtra demi kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Diharapkan agar anak-anak SD mampu memahami, menghargai dan mencitai budaya daerah yang merupakan bagian dari budaya nasional.
Pembentukan panitia dimulai pada bulan Februari 2016. panitia terdiri dari unsur guru dan karyawan SD Tarakanita, unsur Komite Sekolah dan unsur orang tua siswa dari kelas 1 sampai kelas 5. Panitia yang tebentuk terdiri sekitar 70 personil. Yang sangat dibaggakan bahwa kepala sekolah sangat mendukung penuh dengan adanya festival budya ini. Ditopang dengan dukungan wakil kepala sekolah kesiswaan dan wakil kepala sekolah kurikulum. Mereka bekerja mulai dari persiapan sampai pada hari pelaksanaan festival. Festival ini terdiri dari pameran budaya, pagelaran seni, konser lagu-lagu daerah, bazaar makanan daerah, bazaar pernak-pernik daerah, busana adat, drama daerah. Tentu saja semua dari daerah Sumatra. Pameran budaya terdiri dari 10 propinsi di Pulau Sumatra. Ada Aceh, Sumatra Barat, Lampung, Jambi dan lain-lain. Sekan pada hari itu budaya Sumatra pindah ke SD Tarakanita Gading Serpong. Pagelaran seni dimeriahkan dengan tari tor-tor yang di dukung oleh para orang tua siswa yang berasal dari daerah Sumtra, khususnya dari Batak. Mereka berbaur bersama dengan siswa-siswi kelas 6. Para penari tor-tor dewasa mendoakan anak-anak kelas 6 agar sukses dalam pelaksanaan ujian sekolah pada bulan Mei nanti. Acara puncak didukung oleh 10 penari Saman dari sanggar Tari Jakarta.
Penutup
Antusias para penonton, sangat luar biasa. Mereka di sulap menjadi daerah Sumtra. Dan mereka seakan pulang kampung.
Penulis
Petrus Supriyana, S.Pd.-
there are no comments yet