Article Detail

Unity in Diversity

10 November 2023 sejak pagi hari kemeriahan pagi hari sudah terasa beda karena pada hari tersebut diselenggarakan Unity in Diversity. Sebuah kegiatan yang merupakan gabungan event HCPSN ( Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ), hari pahlawan, bulan bahasa, hari batik, Carrolus Day dan pagelaran P5 yang merupakan bagian dari kurikulum merdeka. Seluruh siswa diberikan kesempatan yang sama untuk bisa tampil secara kolektif bersama dengan teman separalel. 

Tema Unity in Diversity diangkat sebagai bentuk penegasan bahwa keragaman yang dimiliki Indonesia adalah modal perekat persatuan. Keragaman budaya dan adat istiadat sebagai aset kekayaan bangsa dan perlu dikenalkan pada setiap peserta didik. Pada kegiatan ini peserta didik menggunakan batik, baju daerah dan baju bertemakan budaya yang dseipakati oleh kelas atau paralel. 

Unity in Diversity dibuka dengan pelepasan burung merpati sebagai tanda kebebasan satwa. Setelah itu dilanjutkan dengan parade batik, satwa yang dibawa oleh perwakilan peserta didik, P5, gunungan yang dibuat dari buah dan sayur dan parade pahlawan. Disampaikan oleh kepala sekolah makna gunungan, bahwa gunungan berbentuk segitiga mengerucut diatas sebagai simbol manusia selalu mengarahkan diri ke atas ( Tuhan ) sebagai patron hidup. Buah dan sayur melambangkan kekayaan alam yang telah memberikan dirinya untuk kemakmuran manusia. 

Setelah rangkaian parade selesai, kegiatan dipusatkan di aula dengan kesempatan peserta didik tampil dengan tarian-tarian daerah. Tarian daerah diperagakan oleh sebagian perwakilan untuk jenjang kelas 1 dan 2 serta setiap kelas untuk kelas 3-5. Terkhusus kelas 6 semua anak tampil tarian khas Aceh yang memerlukan kekompakan dan kerjasama agar menghasilkan gerakan yang seirama. 

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment