Article Detail
Tie Dye
Peserta didik kelas 3 SD Tarakanita Gading Serpong mengadakan kegiatan kreasi tie dye, yaitu sebuah proses pewarnaan kain dengan teknik celup dan ikat. Setiap siswa diminta untuk menyiapkan satu kaos polos berwarna putih. Kemudian, mereka mengambil sebagian kecil kaos tersebut dan mengikatnya dengan karet. Jumlah dan letak ikatan diberikan kebebasan, memungkinkan setiap siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka secara unik.
Setelah proses pengikatan selesai, tahapan selanjutnya adalah pewarnaan. Siswa menggunakan warna-warna primer yaitu merah, kuning, dan biru. Dalam proses ini, mereka tidak hanya belajar tentang pewarnaan tetapi juga tentang pencampuran warna. Dengan mencampur warna-warna primer, mereka menciptakan warna sekunder seperti hijau, oranye, dan ungu. Hal ini memberikan pemahaman praktis tentang teori warna dan bagaimana warna-warna berbeda dapat dihasilkan melalui pencampuran.
Setelah pewarnaan dianggap selesai, kaos-kaos tersebut dibiarkan selama sehari penuh agar warna dapat terserap dengan baik oleh kain. Proses ini membutuhkan kesabaran dari para siswa, namun hasil akhirnya sangat memuaskan. Setelah sehari, kaos-kaos tersebut dibilas dan dikeringkan, menampilkan pola tie dye yang unik dan penuh warna. Setiap kaos menjadi karya seni yang berbeda, mencerminkan imajinasi dan kreativitas masing-masing siswa.
Kegiatan tie dye ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang seni dan sains di balik pewarnaan kain, tetapi juga memberikan mereka pengalaman berharga dalam bekerja dengan tangan dan berpikir kreatif. Para siswa sangat antusias dan bangga dengan hasil karya mereka, menunjukkan bahwa dengan bimbingan dan sedikit imajinasi, mereka dapat menciptakan sesuatu yang indah dan bermakna.
-
there are no comments yet