Ayo Bapak dan Ibu Menjadi Guru

Peran guru selamanya sangat dibutuhkan, transfer ilmu, pembiasaan karakter untuk menanamkan hal-hal baik di usia tumbuh kembang anak. Teknologi memang menguasai segala lini kehidupan, demikian pula pendidikan. Semua kebutuhan informasi, materi belajar semua tersaji dalam format digital dan sangat dimudahkan.

Namun apakah itu saja cukup? Pasti semua menjawab tidak. Terlebih di masa pandemi ini, kegiatan belajar dilakukan di rumah dan sebagian besar para orang tua pun melakukan bekerja di rumah. Secara waktu pertemuan dan kualitas interaksi anak dan orang tua jauh lebih banyak dan bermakna.

Guru hadir hanya sesaat dan tentu tidak bisa optimal seperti kondisi normal. Maka sangat baik sekiranya orang tua mampu menjadi guru di rumah. Meski para orang tua disibukkan dengan pekerjaan kantor yang dibawa ke rumah, namun pada situasi yang sama memiliki waktu yang sangat panjang bersama keluarga.

Disinilah interaksi yang bisa dibangun antara anak dan orangtua yang dalam kondisi normal mungkin sulit untuk bertemu apalagi berinteraksi bersama sepanjang hari. Maka bolehlah orang tua bisa menjadi guru sulih di rumah. Anak dan orang tua secara simultan berinteraksi dengan waktu yang panjang dan kualitas yang sangat baik. Hal ini tentu menjadi pengalaman yang bermakna selama pandemi untuk mendukung pendidikan, bimbingan dan karakter baik selama WFH dan SFH.